Kesederhanaan Paus Jadi Persepsi Gres Pemerintah
Jakarta – Kehadiran Kesederhanaan Paus Fransiskus menjadi ilham besar buat banyak orang di Indonesia, khususnya kesederhanaannya. Paus Fransiskus pun dibutuhkan sanggup menjadi ilham untuk Pemerintahan Indonesia ke depannya.
“Keteladanan Bapa Suci Paus Fransiskus menjinjing spirit kemandirian, seiring dengan perjalanan Indonesia menuju Indonesia Emas 2045,” kata Ketua Generik Jaringan Kemandirian (JAMAN) Iwan Dwi Laksono dalam keterangannya, Sabtu (7/9/2024).
Iwan menambahkan, ilham dari Paus makin terlihat dikala memimpin Misa Suci bareng lebih dari 100 ribu umat di Stadion Primer Gelora Bung Karno pada Kamis (5/9) kemarin. Dalam homili atau kotbahnya, Paus meminta umat Nasrani selalu menjinjing tenang dalam kehidupan.
Baca Juga : Upaya Kemenhub Atasi Disparitas Kepulauan Untuk Ekosistem
Iwan pun menganggap Spirit Paus sanggup menjadi titik cerah bagi Pemerintahan ke depannya. Sehingga, kata dia, sanggup betul-betul tercapai generasi emas seumpama yg direncanakan.
“Kami berharap sepercik ilham dari kunjungan Paus ini sanggup memberi titik cerah bagi pemerintahan ke depan buat mencari jalan keluar atas beragai permasalahan yang kami hadapi menuju lahirnya generasi emas pada 1 periode Indonesia merdeka,” ucap Iwan.
Iwan juga berharap, selaku negara besar, Indonesia makin memiliki keyakinan diri tinggi dan sanggup mencontoh keteladanan Paus Fransiskus, khususnya bagi kepemimpinan gres nasional yang hendak berlangsung sehabis 20 Oktober 2024 maupun pemerintahan tempat yang terbentuk sehabis Pilkada 27 November 2024.
“Ciao, selamat jalan Paus Fransiskus menuju kunjungan apostolik di negara tetangga. Grazie, terima kasih banyak bagi teladan kesederhanaan untuk kalian teladan bersama,” pungkasnya.