Pemkab Demak Gencarkan Penjualan Produk Umkm Ke Pasar Lokal-Nasional
Demak – Pemerintah Kabupaten Demak selalu menampilkan komitmennya dalam mendukung dan mengiklankan Penjualan Produk Umkm setempat lewat banyak sekali taktik penjualan yg inovatif. Bupati Demak, Eisti’anah, menyatakan pihaknya gencar memfasilitasi pelaku UMKM agar produk mereka tak hanya dipahami di tingkat lokal, tapi juga menembus pasar nasional dan internasional.
“Kami sedang pekerjaan sama dengan banyak sekali pihak, tergolong Pemprov dan nasional, buat mengadakan pameran-pameran yg sanggup memperkenalkan produk Demak. Melalui festival ini, kalian berharap produk-produk setempat sanggup lebih dipahami dan digemari di luar daerah,” ujar Eisti’anah dalam wawancaranya.
Baca Juga : 25+ Twibbon Hari Laut Nasional 2024 Gratis Unduh Bagi Medsos
Senada, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi, dan UMKM (Dindagkop UMKM) Demak, Iskandar Zulkarnain, menerangkan pihaknya juga menjalin kemitraan dengan toko-toko terbaru menyerupai Indomaret. Yaitu agar produk setempat sanggup berkompetisi di pasar modern.
“Kami ingin menentukan produk UMKM sanggup berkompetisi di pasar modern. Dengan menggandeng Indomaret dan pelaku kerja keras lainnya, kalian menampilkan pembinaan desain dan branding agar produk UMKM sanggup lebih memukau dan kompetitif di pasar,” kata Iskandar.
 |
Selain penjualan offline, Pemkab Demak juga mendorong pelaku UMKM buat mempergunakan platform online. Kolaborasi dengan akademisi dan perguruan tinggi dijalankan buat menampilkan pembinaan penjualan digital.
“Kami melakukan pekerjaan sama dengan akademisi untuk melakukan penjualan di marketplace besar menyerupai Bukalapak, Shopee, dan Tokopedia buat memajukan daya saing produk UMKM secara online. Ini yakni langkah penting agar produk kami sanggup dipahami lebih luas,” tambah Iskandar.
Kabid Koperasi dan UMKM, Sunarto, mengungkapkan Pemkab Demak juga sudah membuka jalan masuk penjualan lewat e-katalog sejak 2023. Ia menyebut telah ada 736 UMKM setempat yang terdaftar, dan ini menjadi peluang emas bagi mereka.
 |
“Dengan adanya e-katalog di PBJ pengadaan barang dan jasa, produk UMKM Demak sanggup lebih mudah diakses oleh pemerintah sentra dan daerah. Ini yakni potensi besar alasannya nyaris 40% dari budget mesti menggunakan produk lokal,” terperinci Sunarto.
“Potensi ini luar biasa, dan kalian terus mendorong UMKM bagi mempergunakan peluang ini. Dengan omzet yg telah meraih lebih dari Rp 52 miliar per Juni 2024 dahulu, kita optimis bahwa produk setempat Demak akan kian dipahami dan diminati,” ujar Sunarto.
Upaya Pemkab Demak ini tidak hanya berencana buat memajukan perekonomian setempat tetapi juga untuk mempekerjakan pelaku UMKM agar sanggup berkompetisi di pasar yang lebih luas. Dengan pemberian dan taktik yang tepat, produk-produk UMKM Demak diperlukan terus bertambah dan menampilkan pengaruh positif untuk perekonomian daerah.