Sepakbola

Alami Kerugian, Manchester United Bakal Pecat 150 Sampai 200 Karyawan Tahun Ini

MANCHESTER, ENGLAND - JANUARY 11: A detailed view of the corner flag inside the stadium prior to the Premier League match between Manchester United and Norwich City at Old Trafford on January 11, 2020 in Manchester, United Kingdom. (Photo by Catherine Ivill/Getty Images)
Logo Manchester United (Getty Images/Catherine Ivill)

Manchester

Manchester United (MU) bakal memecat 150 sampai 200 karyawannya pada tahun ini. Langkah ini dijalankan berencana untuk mengembalikan laba klub yang lima tahun terakhir mengalami kerugian.

Saat ini, MU mencatatkan kerugian sebesar 113,2 juta Pound pada tahun keuangan demam isu lalu. Tak hanya jeblok di luar lapangan, penampilan MU di lapangan pun sedang suram. Mereka tercecer di papan bawah klasemen sementara Liga Inggris demam isu ini, tepatnya peringkat 15 dengan 30 poin dari 26 laga.

Diberitakan BBC, CEO MU Omar Berrada sudah menjalankan konferensi dengan para staf pada Senin (24/2/2025) dan memberitahu akan ada gelombang pemutusan kerja selanjutnya selaku bab dari ‘rencana transformasi’.

“Rencana transformasi ini berencana mengembalikan klub ke jalur profitabilitas sehabis lima tahun berturut-turut mengalami kerugian sejak 2019,” suara pernyataan resmi MU. Pada 2024, mereka sudah mem-PHK sekitar 250 karyawan.

Untuk mengurangi kerugian, MU juga menerangkan bahwa ada sekitar 150 sampai 200 pekerja yang mau diberhentikan, tergantung proses konsultasi dengan karyawan yang diperkirakan akan menyantap waktu 3-4 bulan ke depan.

Mereka juga mengklaim langkah ini menjadi bab dari upaya menyehatkan keadaan keuangan klub sehingga sanggup berinvestasi terhadap tim putra dan putri, tergolong memperbaiki infrastruktur klub.

“Kami memiliki tanggung jawab untuk menempatkan Manchester United pada posisi terkuat untuk menang baik di klasifikasi tim putra, putri, dan perguruan kami. Pilihan susah ini dikehendaki untuk mengembalikan klub ke posisi keuangan yang stabil,” ujar Berrada.

Baca juga: MU Akan Pecat 150-200 Karyawan Tahun Ini

Berrada mengaku selama lima tahun terakhir pihaknya mengalami kerugian, dengan penghematan karyawan sanggup mengembalikan suasana klub.

“Kami sudah merugi selama lima tahun berturut-turut. Ini dilarang terus berlanjut. Dua prioritas utama kami selaku klub yaitu memamerkan keberhasilan di lapangan bagi para penggemar kami dan mengembangkan akomodasi kami. Kami tidak sanggup berinvestasi pada tujuan-tujuan ini jika kami terus-menerus merugi,” ujarnya.

Selain pemutusan korelasi kerja, kata dia, MU juga memindahkan sejumlah staf dari Old Trafford ke markas latihan mereka di Carrington. Lalu semua pimpinan diwajibkan berbasis di Manchester, dengan kehadiran di London ikut dikurangi.

Tak hanya itu, staf di Old Trafford tak lagi memperoleh makan siang gratis demi meminimalisir lebih dari satu juta Pound per tahun. Katering di Carrington setidaknya kondusif sampai simpulan demam isu ini. Untuk suporter, mereka dikenakan peningkatan harga tiket menjadi 66 Pound per laga, tanpa ada potongan harga untuk belum dewasa dan lansia.

Baca juga: Amorim Desak MU Datangkan Winger Muda Sporting Lisbon

20D

Video: Manchester United Vs Arsenal Tebar Ancaman, Skor Imbang 1-1

20D

Video: Manchester United Vs Arsenal Tebar Ancaman, Skor Imbang 1-1


manchester unitedpecat karyawanalami kerugian

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *