Modus Bts Palsu, Ini Ciri-Cirinya Menurut Ojk

Belakangan ini, penipuan berkedok investasi atau undian dengan embel-embel nama BTS makin marak di media sosial. Nama besar grup K-pop ini sering dimanfaatkan oleh oknum nggak bertanggung jawab buat menarik perhatian korban. Tanpa sadar, banyak orang akhirnya terjebak dan mengalami kerugian. Padahal, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sudah berkali-kali mengingatkan soal modus seperti ini.
Agar nggak jadi korban selanjutnya, penting banget buat tahu ciri-ciri penipuan BTS palsu menurut OJK. Dengan begitu, kita bisa lebih hati-hati dan nggak gampang tergoda janji manis yang ternyata cuma akal-akalan.
Waspada Penipuan Modus BTS Palsu, Ini Ciri-Cirinya Menurut OJK
Penipuan dengan modus BTS palsu biasanya menyasar penggemar K-pop, terutama ARMY, dengan tawaran hadiah eksklusif atau investasi yang katanya bekerja sama langsung dengan agensi BTS. Mereka sering menyebar pesan lewat WhatsApp, DM Instagram, atau komentar di media sosial.
Menurut OJK, ada beberapa ciri khas yang bisa dijadikan patokan biar nggak ketipu. Oknum penipu biasanya menyuruh korban transfer uang dengan alasan biaya administrasi atau pajak hadiah. Padahal, kalau hadiah asli, seharusnya nggak ada biaya tambahan seperti itu.
Baca juga : Inpres Pembentukan 80.000 Kopdes Merah Putih Diteken Prabowo
Ciri-Ciri Penipuan Modus BTS Palsu Versi OJK
Salah satu ciri utama adalah penggunaan nama BTS atau HYBE Entertainment tanpa izin resmi. Biasanya, mereka bikin akun palsu yang tampilannya mirip banget sama akun asli, lengkap dengan foto member BTS. Transisi dari akun palsu ke ajakan ikut undian biasanya berlangsung cepat dan tanpa jeda. Ini sengaja dilakukan biar korban nggak sempat mikir panjang.
Selain itu, penipu juga sering menyebar testimoni palsu dari akun yang terlihat real. Mereka bilang udah dapet hadiah ratusan juta atau merchandise langka. Padahal, semua itu cuma bohong. OJK menegaskan, testimoni kayak gini nggak bisa dijadikan acuan karena gampang banget dipalsukan.
Kalimat-kalimat yang digunakan juga penuh tekanan. Contohnya, “Segera daftar, kuota terbatas” atau “Hari ini terakhir, jangan lewatkan!” Tujuannya jelas, biar calon korban buru-buru ambil keputusan tanpa riset dulu. Ini trik klasik yang udah sering dipakai di berbagai modus penipuan.
Jangan Mudah Tergoda, Selalu Cek Kebenarannya
OJK menyarankan masyarakat buat selalu cek legalitas setiap tawaran yang diterima, apalagi yang berhubungan sama uang. Bisa dicek lewat website resmi OJK atau kontak langsung lewat call center 157. Selain itu, hindari klik link sembarangan yang mencurigakan, karena bisa jadi itu jebakan phishing.
Kalau ada tawaran investasi yang mengatasnamakan BTS dan menjanjikan keuntungan besar dalam waktu singkat, bisa dipastikan itu palsu. Karena sampai sekarang, HYBE sendiri nggak pernah mengadakan kerja sama investasi terbuka buat publik, apalagi tanpa konfirmasi resmi.
Menjaga kewaspadaan di era digital memang penting banget. Nama besar seperti BTS bisa dimanfaatkan siapa aja buat tipu-tipu. Jadi, pastikan buat selalu berpikir logis dan jangan gampang percaya sama hal yang terlalu indah buat jadi kenyataan.