BeritaEkonomiBisnis

Sri Mulyani Jawab Panik Soal Apbn: Jangan Khawatir, Tidak Jebol!

Menkeu Sri Mulyani melaporkan APBN hingga 28 Februari 2025 defisit Rp 31,2 triliun. Realisasi itu setara dengan 0,13% kepada Produk Domestik Bruto (PDB).
Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati – Foto: Andhika Prasetia

Jakarta

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menentukan APBN tidak jebol di tengah aktivitas yang dilakukan Pemerintahan Presiden Prabowo Subianto. Menurutnya APBN telah menawarkan ruang yang cukup untuk banyak sekali aktivitas milik Prabowo.

“Jadi jangan khawatir, tidak jebol APBN-nya. Banyak yang menyampaikan apakah APBN-nya jebol? Tidak. Program-program Bapak Presiden ada di dalam ruang APBN yang ada,” kata Sri Mulyani dalam Sarasehan Ekonomi Bersama Presiden Republik Indonesia, disiarkan YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (8/3/2025).

Menurutnya dikala ini belanja pemerintah masih terkendali dengan belanja Kementerian Lembaga (K/L) sebesar Rp 196 triliun, sementara non K/L, tergolong untuk subsidi dan pensiun sebesar Rp 217 triliun.

Terkait pertanyaan apakah APBN akan defisit, Sri Mulyani menjawab defisit APBN akan dijaga di kisaran 2,53% sesuai peraturan yang ditetapkan. Angka 2,53% setara dengan Rp 616 triliun.

Baca juga: Gara-gara Trump, AS Diprediksi Masuk Jurang Resesi!

“Pembiayaan APBN, alasannya yakni banyak yang menyampaikan apakah APBN akan defisit, dan defisitnya nanti akan berapa. APBN didesain dengan defisit 2,53 persen. Ini sesuai dengan undang-undang APBN yang telah disetujui oleh DPR, yakni Undang-Undang 62 Tahun 2024. 2,53 persen itu artinya defisit Rp 616 triliun,” bebernya.

Pada potensi itu, Sri Mulyani memastikan banyak sekali aktivitas gres yang dilakukan Prabowo telah ada dalam amplop-amplop APBN sebelumnya. Sebut saja aktivitas kesehatan, pembangunan desa, koperasi desa hingga aktivitas ketahanan yang telah dianggarkan APBN.

“Governance yang kita kini workout tetapi tidak memperbesar amplop sehingga lalu orang menganggap, oh akan ada pengeluaran yang mau menghasilkan APBN kita menjadi tidak sustainable,” tutupnya.

Simak juga video: Sri Mulyani: Defisit APBN Masih Terkendali

[Gambas:Video 20detik]

sri mulyaniapbnbelanja pemerintahdefisit anggaranekonomi indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *