MobilListrik

Biar Disenangi Pembeli, Kendaraan Beroda Empat Esemka Butuh Peran Serta Pemerintah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meninjau pabrik kendaraan beroda empat Esemka di Boyolali, Jawa Tengah. Bahkan Jokowi terlihat  semringah di saat menjajal pikap keluaran Esemka.
Esemka. Foto: Istimewa/Setpres

Jakarta

Meski telah dua tahun di pasar otomotif Indonesia, tetapi populasi kendaraan beroda empat Esemka di dalam negeri masih sungguh terbatas. Bahkan, sampai sekarang, unitnya tidak banyak beredar di jalan raya.

Karuan saja, pemasaran kendaraan beroda empat Esemka di Indonesia memang jauh dari kata impresif. Mereka yang tak tergabung di Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo) memang tak pernah memberitahu data penjualan. Kendati demikian, selaku gambaran, mereka hanya memasarkan puluhan unit kendaraan beroda empat di minggu raya IIMS 2023.

Baca juga: Menebak Nasib Mobil Esemka di Bawah Pemerintahan Baru

Pengamat otomotif senior dari Institut Teknologi Bandung (ITB), Yannes Pasaribu mengatakan, Esemka butuh proteksi pemerintah gampang-mudahan bisa lebih berkembang. Sebab, bila tak, mereka cuma akan terombang-ambing seumpama sekarang.

“Dukungan pemerintah kabinet gres dan kerja sama antarpemerintah sentra dan tempat sungguh utama selaku first captive market. Insentif, kebijakan, dan penggunaan produk Esemka bagi armada pemerintah mulai mempercepat perkembangan pasarnya,” ujar Yannes terhadap detikOto, dikutip Selasa (27/8).

Booth Esemka di IIMS 2023Booth Esemka di IIMS 2023 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Selain proteksi pemerintah, kerja sama dengan industri elemen setempat tier-4 sampai tier-2 juga menjadi kunci mengembangkan mutu dan efisiensi buatan kendaraan beroda empat Esemka. Kemudian, yg tak kalah pentingnya, merupakan pemanfaatan teknologi digital seumpama e-commerce, media sosial, dan digital marketing.

“Itu mulai menolong Esemka mencapai audiens setempat yang bila sudah akan berkembang, secara perlahan masuk ke pasar regional gres dulu ke pasar global secara efektif dengan berkonsentrasi pada segmen pasar yang spesifik,” ungkapnya.

Sebagai brand, Esemka seharusnya juga mampu menampilkan kinerja pasar yang bagus dengan mengembangkan mutu produk, memperluas jaringan dan menyampaikan harga kompetitif. Sebab, persaingan di dalam negeri makin berat berkat kemunculan merek-merek gres yang berasal negara lain.

“Persaingan ketat di banyak sekali merek absurd yang sudah membangun pabrik perakitan di pasar otomotif Indonesia juga menjadi tantangan besar untuk Esemka,” kata dia.

Booth Esemka di IIMS 2023Booth Esemka di IIMS 2023 Foto: Luthfi Anshori/detikOto

Sebagai catatan, sejak pertama kali timbul di Indonesia, Esemka terkadang timbul dan tenggelam. Mereka pernah menghilang lama, dulu datang-tiba timbul di pekan raya akbar dan kembali menghilang.

Esemka di sekarang ini cuma konsentrasi memasarkan mobil-mobil komersial, seumpama Bima pikap dan Bima EV. Padahal, mereka konon punya versi kendaraan lain, baik itu MPV, SUV dan kendaraan beroda empat sport. Namun, sampai sekarang, model-model itu tak kunjung dikenalkan di Indonesia.

20D

Beli Esemka Nir Ada Kejelasan, Seorang Warga Solo Tuntut Jokowi 300 Juta

20D

Beli Esemka Nir Ada Kejelasan, Seorang Warga Solo Tuntut Jokowi 300 Juta


esemkapemerintahjokowipasar otomotif indonesia

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *