JatimMoncer

Mahasiswi Lamongan Ini Borong Juara Kontes Tingkat Nasional

Windy Nindya Cahyani, mahasiswi Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Islam Lamongan (Unisla) yang menjuarai sejumlah lomba.
Windy Nindya Cahyani, mahasiswi Prodi PIAUD Universitas Islam Lamongan (Unisla) yang menjuarai sejumlah lomba. (Foto: Istimewa)

Lamongan

Salut dan membanggakan. Seorang mahasiswi Lamongan berhasil menjangkau juara di banyak sekali ajang kontes tingkat nasional di bidang anak usia dini. Kunci berhasil mahasiswi ini berhasil menjangkau kejuaraan merupakan ketekunan.

Mahasiswi Lamongan yg berprestasi itu merupakan Windy Nindya Cahyani, mahasiswi Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini (PIAUD) Universitas Islam Lamongan (Unisla). Windy memborong piala kejuaraan dalam banyak sekali event tingkat nasional yang digelar selama Oktober 2024.

Sejumlah prestasi yg ia raih di antaranya juara 2 kontes Cipta Lagu Nasional di UIN Walisongo pada 7 Oktober, juara 3 Lomba Mendongeng di UIN Maliki Malang pada 6 Oktober, dan Juara 3 dalam kontes Cipta Lagu Nasional di Universitas Trunojoyo Madura, Bangkalan pada 23 Oktober.

“Senang dan besar hati sanggup menjangkau tiga gelar juara di lomba-lomba tingkat nasional,” kata Windy Nindya Cahyani terhadap wartawan, Jumat (25/10/2024).

Baca juga: Adu Gagasan 3 Paslon dalam Komitmen Tingkatkan Pendidikan Karakter

Wendy mengungkapkan segala capaiannya ini tak lepas dari bimbingan, kerja keras, dan tunjangan kampus kawasan dirinya menimba ilmu. Windy juga mengakui bahwa kesabaran menjadi kunci kesuksesan dalam menorehkan prestasi ini.

“Tentunya capaian ini tidak lepas dari perjuangan dan tunjangan dari pihak kampus,” ujar Windy.

Selain ketekunan, tutur Windy, merupakan antisipasi matang untuk perlombaan yang mau diikutinya. Windy mencontohkan 3 bulan sebelum perlombaan ia telah menyiapkan diri dengan matang.

“Untuk menjangkau capaian ini, saya tekun bagi berlatih selama kurang lebih tiga bulan dengan menyiapkan karya orisinil,” ungkapnya.

Ad interim, Dosen Pembimbing Windy, Mohammad Luthfillah menyampaikan kontes cipta lagu yg dibarengi Windy berkonsentrasi pada pengenalan lagu belum dewasa yang cocok dengan pertumbuhan usia mereka.

Baca juga: Keseruan Siswa-siswi Kota Batu Ikut Simulasi Tertib Lalu Lintas

Terkait mendongeng, diseleksi selaku media inovatif dalam pembelajaran buat anak usia dini sehingga sanggup mengembangkan pesona dan pengertian anak dalam proses belajar.

“Dari beberapa kontes cipta lagu, diperlukan menjadi salah sesuatu luaran mata kuliah dalam rangka gerakan buat mengenalkan lagu belum dewasa sesuai dengan umur pertumbuhan mereka,” tutur Luthfillah.

Luthfillah mengungkapkan rasa syukur atas pencapaian ini. Menurutnya, capaian ini menjadi motivasi buat selalu berinovasi dan berprestasi. Ke depan, ia berharap biar mahasiswa tetap berprestasi dan terus menampilkan sumbangsih dalam penemuan pendidikan anak usia dini.

“Dengan semangat dan dedikasi, mahasiswa PIAUD Unisla diperlukan sanggup selalu berkompetisi dan berkontribusi aktual di dunia pendidikan,” pungkasnya.

20D

23 Ribu Desa Tak Punya PAUD, Ini Taktik Kemendikdasmen

20D

23 Ribu Desa Tak Punya PAUD, Ini Taktik Kemendikdasmen


mahasiswi berprestasipendidikan anak usia diniuniversitas islam lamongancipta lagu nasionalmendongengprestasi mahasiswainovasi pendidikanberita jawa timurjawa timurberita jatimlamongan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *