Dapat Predikat Wtp, Pembukuan Keuangan Kemensos Diapresiasi Bpk Ri

Jakarta –
Menteri Sosial Tri Rismaharini mendapatkan laporan hasil investigasi (LHP) yang memperoleh predikat masuk akal tanpa pengecualian (WTP) dari Anggota III Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI Achsanul Qosasi. Hal ini ia terima di saat aktivitas penyerahan LHP atas Laporan Keuangan Kementerian/Lembaga (K/L) Tahun 2022 di Lingkungan Auditorat Utama Keuangan III, Senin (10/7).
BPK mencatat progres solusi tindak lanjut hasil investigasi entitas pada tahun 2014 hingga 2022 meraih angka yang cukup tinggi yakni 60,71%.
Dalam sambutannya, Achsanul menuturkan bahwa Kementerian Sosial (Kemensos) sudah menempuh upaya yang hebat untuk mengurus budget yang diamanatkan. Achsanul bahkan tak segan memamerkan apresiasi atas kesuksesan Kemensos dalam menekan temuan yang mencurigakan dalam jumlah sungguh besar dalam satu tahun terakhir.
“Termasuk Kemensos, lebih dari 100 sekian triliun bansos untuk recovery COVID-19 tetap berjalan, dan hingga di saat ini, recovery itu berlangsung dengan baik. Tahun lalu, kami dengan Bu Risma mendapatkan Rp6 triliun yang menyibukkan untuk dipertanggungjawabkan. Kemudian dalam kurun waktu seminggu, dua minggu, sebulan kami terus melaksanakan uji pertanggungjawaban,” kata Achsanul dalam keterangan tertulis, Senin (10/7/2023).
Baca juga: Cara Cek Bansos Kemensos 2023, Beserta Pengaduan dan Jenis Bansosnya |
Ia mengungkapkan bahwa Kemensos tergolong entitas yang memamerkan respon cepat dan serius terhadap semua temuan BPK.
“Tahun ini yang luar biasa, cuma tersisa Rp 200 miliar dari Rp 6 triliun lebih. Ini effort yang luar biasa. Apresiasi kami terhadap Kemensos dalam melakukan program-programnya. Dan BPK terus memamerkan aba-aba terhadap Kemensos hal-hal penting yang mesti dilakukan,” ungkap Achsanul.
Opini WTP ini diperoleh sehabis investigasi yang dilaksanakan di permulaan tahun. Achsanul mengungkapkan investigasi LK entitas ditangani mengikuti hukum yang berlaku setiap tahunnya.
“Pemeriksaan ini merupakan mandat undang-undang. Makara kami menilik entitas yang Bapak/Ibu pimpin dari Januari hingga dengan April setiap tahun untuk pembukuan keuangan tahun sebelumnya. Sementara untuk investigasi yang lain menyerupai investigasi PDTT (Pemeriksaan Dengan Tujuan Tertentu), investigasi kinerja, dan investigasi investigatif merupakan tindak lanjut dari investigasi LK ini,” katanya.
Baca juga: Nelayan Babel Dapat Kapal dari Mensos: Nggak Nyangka, Kirain Perahu Kecil |
Atas hasil investigasi ini, Mensos menekankan pentingnya seluruh jajaran untuk terus memajukan transparansi dan akuntabilitas pengelolaan anggaran. Capaian ini juga merupakan indikasi bekerjanya tata cara pencegahan korupsi yang dipraktekkan di Kemensos.
Sebagai informasi, Kemensos merupakan salah satu dari entitas signifikan yang memperoleh perhatian oleh BPK RI bareng dengan tujuh K/L lainnya. Ketujuh K/L tersebut perlu memperoleh perhatian khusus alasannya merupakan kokoh terhadap LK Pemerintah Pusat.
Tidak cuma Mensos, Acara ini didatangi oleh Plh. Sekretaris Jenderal Kemensos Robben Rico, Staf Khusus Menteri Sosial (SKM) Bidang Komunikasi dan Media Massa Don Rozano Sigit Prakoeswa, SKM Bidang Pemberdayaan dan Penanganan Fakir Miskin Doddi Madya, dan Plt. Irjen Dody Sukmono pun terlihat turut mendampingi Menteri Sosial. Selain itu, hadir pula menteri, kepala tubuh maupun pejabat tinggi perwakilan K/L lainnya.
bpk rilaporan keuangankemensosHoegeng Awards 2025Baca cerita inspiratif calon polisi pola di siniSelengkapnya