Berita

Ikawiga-Fame Gelar Workshop Digital Marketing Dan Keuangan Buat Umkm

Pelatihan UMKM DIgital
Foto: Istimewa

Jakarta

Dalam rangka pengembangan sumber daya insan (SDM), Ikatan Alumni Widyagama Malang (IKAWIGA) sudah menyelenggarakan aktivitas Workshop Nasional bertajuk ‘Pelatihan Digital Marketing dan Keuangan bagi UMKM’. Kegiatan training ini diadakan dengan kerja sama bareng Forum Akuntansi, Manajemen, Ekonomi (Fame) Jawa Timur, Bank Mandiri, dan Petro Kimia Gresik, pada Minggu (28/08) di Hotel Savana, Kota Malang.

Ketua Fame Jawa Timur, Ana Sopanah yang menjadi Keynote Speech training tersebut menerangkan sikap penduduk ketika ini mulai bergeser dari versi transaksi konvensional menjadi versi transaksi digital. Menurutnya, peralihan ini sanggup dianggap menjadi tantangan dan kesempatan sekaligus.

“Kegemaran penduduk dalam melakukan transaksi digital hari ini begitu signifikan. Hal ini disokong oleh data Research Centre pada 2019 yang merilis bahwa pengguna ponsel cerdas aktif di Indonesia meraih 42%, atau sekira 100 juta lebih penduduk. Bahkan, koheren dengan data Kominfo yang menyebut lebih dari 150 juta penduduk Indonesia aktif di sosial media,” kata Ana, dalam keterangan tertulis, Senin (28/8/2023).

Ana berharapsemangat digital dengan mempergunakan kedahsyatan teknologi juga sanggup dilaksanakan oleh pelaku UMKM. Oleh alasannya itu, menurut Ana, para pelaku UMKM perlu bisa menyesuaikan dengan pertumbuhan zaman lewat inovasi dan kreativitas di ranah digital.

Baca juga: Begini Cara Swasta Ikut Dorong Pelaku UMKM di Daerah

“Pelaku UMKM di kala 5.0 didesak untuk senantiasa kreatif dan adaptif dengan, misalnya, mempergunakan platform online selaku basis digital marketing untuk produk-produknya. Era dalam jaringan hari ini memungkinkan produk UMKM bisa dilirik tidak cuma di pasar regional namun juga mancanegara,” terang Ana.

“Data hari ini menampilkan cuma 13%, atau sekira 8,3 juta dari 64,2 juta pelaku UMKM yang mulai mempergunakan platform digital, menyerupai e-commerce dan media sosial. Tentu angka ini mesti terus ditingkatkan agar pelaku UMKM secara maksimal dan masif mulai beralih pada langgam transaksi digital,” lanjutnya.

Menurut Ana, kenaikan kapasitas dan produktivitas UMKM sejalan dengan prioritas aktivitas pemerintah dalam pemulihan ekonomi nasional. Oleh alasannya itu, Ana berharap bahwa kerja sama antara IKAWIGA, Fame, dan aneka macam forum yang lain sanggup menjadi titik permulaan dalam membangun ekonomi Indonesia lewat UMKM dengan mempergunakan teknologi digital.

Sementara itu, dalam konfirmasi terpisah, Ketua Umum IKAWIGA, Muhammad Supriyadi, menampilkan pinjaman dan memastikan komitmennya untuk mengembangkan kapasitas dan produktivitas UMKM. Baginya, UMKM merupakan sektor krusial yang memiliki pekerjaan besar dalam perekonomian nasional.

“Peningkatan kapasitas dan produktivitas UMKM ini wajib disokong penuh. Pasalnya, 64,2 juta unit jerih payah UMKM bisa menyumbang 61,9% pada Produk Domestik Bruto (PDB) dan menyerap 97% tenaga kerja,” terang Ketua Jaringan Pengusaha Nasional (Japnas) Jawa Timur itu.

Baca juga: Meriah! Hari UMKM Nasional 2023 Dihadiri Ratusan UMKM Lokal dari GoTo

“Meski begitu, banyak halangan yang dialami pelaku UMKM, umpamanya susukan pembiayaan, pemasaran, daya saing, dan produktivitas. Sektor digital dan fintech kiranya dapat menjadi angin segar untuk pelaku UMKM mengembangkan daya saing dan produktivitas mereka,” lanjutnya.

Menurut Supriyadi, taktik maksimal dalam mempergunakan susukan digital perlu dipraktekkan secara serius dan akurat. Hal ini penting, biar para pelaku UMKM memiliki kesanggupan untuk menekan pembiayaan lewat digital marketing serta sanggup mengembangkan mutu dan kuantitas produk yang mereka tawarkan baik di pasar nasional maupun global.

Sebagai informasi, Workshop Nasional bertajuk “Pelatihan Digital Marketing dan Keuangan bagi UMKM” ini dibarengi oleh ratusan penerima dari kelompok penduduk lazim dan startup di Kota Malang. Setiap penerima mendapat training dari para spesialis mengenai taktik digital marketing dan legalitas usaha.

Pelatihan tersebut juga dipandu oleh tiga narasumber kompeten yang memiliki pengalaman luar biasa mengenai marketing digital dan UMKM, antara lain Sekretaris Jenderal IKAWIGA, Zulkarnain, pengelola Fame Jawa Timur, Siti Julaicha dan Founder Utero Indonesia, Dadik Wahyu Chang.

pelatihan umkmdigitalisasi umkmLoading...Hoegeng Awards 2025Baca cerita inspiratif calon polisi tumpuan di siniSelengkapnya

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *